Minggu, 25 Juli 2010

DATA dan Informari Data Base

1.1 Data dan Informasi
• Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek
• Data digunakan untuk menyatakan nilai-nilai (angka, deretan karakter, atau simbol) yang secara aktual terkandung dalam basis data
• Informasi digunakan untuk menyatakan makna nilai ketika dipahami oleh pengguna. Jadi informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data atau data yang telah diorganisirkan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang (manajer, staf dalam suatu perusahaan) atau data yang digunakan dalam pengambilan keputusan
1.2 Definisi
• Terdiri dari 2 kata ‘Basis’ dan ‘Data’
• Basis = ‘markas’ atau ‘gudang’
• Data = representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, seperti: Manusia (pegawai, siswa, pembeli,pelanggan), barang, hewan dsb yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Definisi Basis Data dalam sejumlah sudut pandang
 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
 Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis
 Tujuan utama dari adanya basis data atau lemari arsip adalah kemudahan dan kecepatan
 Tidak semua penyimpanan secara elektronis dapat dikatakan ‘basis data’
 Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah: pengaturan/pemilahan/pengelompokan/
pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya.
1.3 Operasi Dasar Basis Data
• Di dalam basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel
• Pada tabel/file ini sesungguhnya data disimpan/ditempatkan
• Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik, contohnya: basis data akademik (file mahasiswa, file mata_kuliah, file dosen, file jadual, file nilai dst..
• Operasi dasar basis data:
- create database
- drop database
- create table
- drop table
- insert
- retrieve/search
- update
- delete
1.4 Objektif Basis Data
 Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
 Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
 Keakuratan (Accuracy)
 Ketersediaan (Availability)
 Kelengkapan (Completeness)
 Keamanan (Security)
 Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
1.5 Penerapan Basis Data
• Perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan Sistem Informasi
• Basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi
• Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data
• Bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi, dan kecepatan operasi antara lain: kepegawaian, pergudangan(inventory), akuntansi, reservasi, customer care, dll
• Bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data: perbankan, asuransi, rumah sakit, produsen barang, industri manufaktur, pendidikan/sekolah, telekomunikasi, dll
1.6 Evolusi Teknologi Basis Data
• Perkembangannya tidak lepas dari perkembangan hardware maupun software, disumbang oleh teknologi jaringan komputer dan komunikasi data yang kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi, contohnya adalah adanya ATM di bank-bank
• Terutama pada perkembangan software, seperti kecerdasan buatan, sistem pakar, dan pemrograman berorientasi objek juga mempengaruhi perkembangan teknologi basis data, sehingga muncul istilah basis data berorientasi objek dan basis data cerdas

Contoh Surat Lamaran CPNS

Contoh Surat Lamaran CPNS
Jakarta, 4 November 2008
Kepada yth :
Bapak/Ibu Menteri Keuangan
Up. Kepala Badan Kepegawaian
Departemen Keuangan
di -
Jakarta
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : ……..
Tempat, tanggal lahir : ………………
Usia pada tanggal 01/01/2008 : XX Tahun, XX bulan
Jenis kelamin : XX
Agama : XX
Pendidikan/Jurusan : S-1 XXXXX
Alamat : XXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX
Nomor telepon/HP : 08123456789
Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Keuangan, dengan jabatan ……………………(kode jabatan : ……….).
Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan :
1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1 (satu) lembar,
2. Pas photo ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar,
3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar.
Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Ttd
XXXXXXXXXXXXXXX
Catatan :
Kode Jabatan dapat dilihat pada pengumuman

Contoh Program 1 DIMENSI

/*contoh program array 1 dimensi*/
#include
#define max 5 /*nilai konstanta*/

main()
{
int x[max];
int j;
printf(“masukan nilai : \n”);
for(j=0; j{
printf(“x[%d] = “,j);
scanf(“%d”,&x[j]);
}
printf(“menampilkan nilai : \n”);
for(j=0; j{
printf(“x[%d] = %d\n “,j,x[j]);
}
}

#include
main()
{
int x[5] = {15,25,35,45,55};
int y[5] = {15};
int z[5] = {15,0,35};
int j;

for(j=0; j<5; j++)
{
printf(“x[%d] = %2.d, y[%d] = %2.d, z[%d] = %2.d\n”,j,x[j],j,y[j],j,z[j]);
}
}

/*program menampilkan 10 nilai mahasiswa*/
#include
#define max 10
main()
{
int x[max];
int i;
for(i=0; i{
printf(“masukan nilai mahasiswa [%d] = “,i);
scanf(“%d”,&x[i]);
}
printf(“\n”);
{
for(i=0; iprintf(“nilai mahasiswa [%d] = %d\n”,i,x[i]);
}
}

/*program menghitung pangkat bilangan 1 sampai 10*/
#include

main()
{
int pangkat[100];
int i,x;

for(i=0; i<10; i++)
{
x=i+1;
pangkat[i]=x*x;
printf(“pangkat dari %d adalah %d\n”,x,pangkat[i]);
}
return 0;
}

Dan program ini untuk membendakan penggunaan array dengan variable biasa.

contoh programnya:

/*program menghitung rata2 dari 5 bilangan menggunakan array*/
#include
#define max 5
main()
{
int x[max];
int i,jum;
float rata2;
for(i=0; i{
printf(“masukan bilangan [%d] = “,i);
scanf(“%d”,&x[i]);
}
jum=0;
for(i=0; ijum+=x[i];
rata2=jum/max;
{
printf(“\njumlah = %d\n”,jum);
printf(“rata-rata = %.2f”,rata2);
}
}

/*program menghitung rata2 dari 5 bilangan menggunakan variable biasa*/
#include

main()
{
int x1,x2,x3,x4,x5,jum;
float rata2;

printf(“masukan bilangan ke 1 = “);
scanf(“%d”,&x1);
printf(“masukan bilangan ke 2 = “);
scanf(“%d”,&x2);
printf(“masukan bilangan ke 3 = “);
scanf(“%d”,&x3);
printf(“masukan bilangan ke 4 = “);
scanf(“%d”,&x4);
printf(“masukan bilangan ke 5 = “);
scanf(“%d”,&x5);

jum=x1+x2+x3+x4+x5;
rata2=jum/5;

printf(“\njumlah = %d\n”,jum);
printf(“rata-rata = %.2f”,rata2);

}